Iklan
Pembuatan Baglog Jamur Tiram Medan
31.12.11 21.05 By Ali Sadikin Brutu
Baglog Jamur Tiram
Pembuatan Baglog (media tanam jamur)
Contoh komposisi bahan media sebagai berikut:
- Ampas kayu gergaji
- Bekatul
- Kapur
- Tepung jagung
- Tepung tapioka
- Letakkan drum di atas tungku pemanas (bisa menggunakan bahan kayu bakar atau gas elpiji, minyak tanah).
- Bagian dalam bawah drum saringan pengukus menggunakan bambu atau anyaman kawat sehingga menyerupai dandang. Lalu isi drum dengan air + 20 liter (dibawah saringan).
- Masukkan baglog ke dalam drum, satu drum bisa muat kurang lebih 100 baglog.
- Setelah itu tutup drum dengan rapat. Kaitkan drum dan penutupnya menggunakan baut yang di pasang pada tepi-tepi drum.
- Kemudian didihkan air yang ada di dalam drum. Proses sterilisasi ini dilakukan selama 4 - 5 jam.
- Sterilkan ruang atau kotak tempat kita melakukan proses inokulasi dengan menyemprotkan alkohol 70%.
- Sterilkan tangan dan kaki kita dengan menyemprotkan alkohol 70%.
- Sterilkan pinset dengan api spirtus lalu memasukkannya ke dalam alkohol.
- Karena bibit F2 dalam botol berbentuk padat maka kita harus meremukkannya terlebih dahulu dengan kayu atau besi yang sudah distirilkan.
- Lakukan proses ini di dekat nyala api spirtus agar tetap steril.
- Buka tutup baglog.
- mengambil bibit F2 dari botol dengan pinset/dituangkan, dan memasukkannya ke dalam baglog
- Dengan cepat tutup kembali baglog dengan kapas/kain
- Satu botol bibit F2 dapat digunakan untuk 30 baglog
Setelah diinokulasi, kemudian diinkubasi di tempat gelap selama 1 bulan. Di akhir bulan dipindahkan ke tempat yang terang (penerangan kurang lebih 10 jam per hari). Setelah satu bulan, miselium jamur yang berwarna putih sudah tumbuh memenuhi media.
Tanda keberhasilan inkubasi sudah bisa dilihat sekitar dua minggu, yaitu tumbuhnya misellium jamur berwarna putih yang merambat ke bawah.Proses inkubasi dikatakan gagal dan harus diulang jika media tidak ditubuhi misellium atau ditumbuhi misellium dengan warna selain putih. Caranya, baglog disterilisasi kembali dan diinokulasi ulang.
Pembentukan Badan Buah
Setelah Baglog kita inkubasi dan sudah ditubuhi misellium, maka saatnya kita memindahkannya ke dalam kumbung/rumah jamur.
- Mempunyai sirkulasi udara yang baik
- Dapat menjaga kelembapan udara.
- Ukuran rumah jamur disesuaikan dengan luas area yang kita miliki namun sebaiknya jangan terlalu besar karena untuk memudahkan perawatan kebersihan rumah jamur
http://jamur-tiram.com/index.php/Produk/Baglog-Jamur-Tiram.html
Persiapan Tepat
28.12.11 23.54 By Ali Sadikin Brutu
Siapkan Sarana produksi
Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam proses budidayanya sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar (Industri).
Hal lain yang penting adalah menjaga lingkungan pertumbuhan jamur tiram terbebas dari mikroba atau tumbuhan pengganggu lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan budidaya jamur tiram ini, tahapan pemeliharaan atau penanaman jamur tiram meliputi persiapan sarana produksi dan tahapan budidaya jamur tiram. Tahapan ini merupakan proses budidaya jamur tiram dari mulai pembuatan media sampai proses pemanenan jamur tiram.
Ruangan Budidaya Jamur Tiram
Pada dasarnya bangunan bisa memanfaatkan ruangan yang ada dalam rumah, biasanya bangunan untuk budidaya Jamur Tiram bangunan jamur terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya:
1. Ruang persiapan
Ruang persiapan adalah ruangan yang berfungsi untuk melakukan kegiatan Pengayakan, Pencampuran, Pewadahan, dan Sterilisasi.
2. Ruang Inokulasi
Ruang Inokulasi adalah ruangan yang berfungsi untuk menanam bibit pada media tanam, ruang ini harus mudah dibersihkan, tidak banyak ventilasi untuk menghindari kontaminasi (adanya mikroba lain).
3. Ruang Inkubasi
Ruangan ini memiliki fungsi untuk menumbuhkan miselium jamur pada media tanam yang sudah di inokulasi (Spawning). Kondisi ruangan diatur pada suhu 22 – 28 derajat dengan kelembaban 60% – 80%. Ruangan ini dilengkapi dengan rak-rak bambu untuk menempatkan media tanam dalam kantong plastic (baglog) yang sudah di inokulasi.
4.Ruang Penanaman
Ruang penanaman (growing) digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur. Ruangan ini dilengkapi juga dengan rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan. Pengabutan berfungsi untuk menyiram dan mengatur suhu udara pada kondisi optimal 16 – 22 derajat C dengan kelembaban 80 – 90%.Peralatan yang digunakan pada budidaya jamur di antaranya, Mixer, cangkul, sekop, filler, botol, boiler, gerobak dorong, sendok bibit, centong. Jika ingin berhasil memang harus lengkap menyiapkan sarana produksinya. Medanbisnis
Refresh Hari Libur
26.12.11 21.43 By Ali Sadikin Brutu
Sistem refresh untuk libur sejenak..
Foto baglog setelah direfresh
lalu ditutup
Teknik yang biasa kami lakukan adalah teknik refresh. Teknik ini pernah kami bahas sebelumnya untuk mengantisipasi atau mengatasi hama ulat. Namun teknik ini juga berguna untuk menghambat panen sementara, paling tidak bisa menghambat sekitar 2-3hari jika bertepatan dengan hari libur...
- Bersihkan baglog dengan melakukan pencungkilan mulut baglog dari bekas-bekas panen
- Pembersihan juga meliputi bakal buah, pin head. Semua dicungkil habis..
- Jika ada bakal miselia pun juga dibersihkan.
- Lalu bersihkan pula lantai kumbung sebersih mungkin dari sisa-sisa bekas pembersihan tadi.
- Langkah ke-5 ini optional, bisa juga dengan menutup kembali mulut baglog. Untuk hal ini sebaiknya membeli cincin baglog yang dilengkapi dengan tutupnya juga.
- Lalu tutup kumbung tanpa diberi sirkulasi udara.
- Tetap jaga kelembaban udara di kisaran 85%-90%
Jika ingin libur yang lebih lama yang mencapai kurang lebih seminggu atau 6 hari. Setelah melakukan pembersihan, mulut baglog wajib untuk ditutup kembali. Lalu jangan melakukan penyiraman kumbung dan lantai. Pada saat ini posisi baglog akan kembali di posisi inkubasi.
- Karena sudah dibersihkan dengan baik, posisi baglog kembali fresh untuk pembentukan buah tanpa diganggu kotoran pada mulut baglog
- Dapat menghambat sementara pembentukan jamur tiram pada saat yang memang tidak kita inginkan untuk tumbuh.
- Menghemat atau mempertahankan nutrisi baglog. Jika dibiarkan menumbuhkan jamur, tentunya nutrisi baglog akan berkurang, jika jamur yang tumbuh itu bisa terjual sih.. tidak apa, lha jika memang pada saat hari libur, lebih baik direfresh saja. Dihambat pertumbuhannya, agar nutrisi dalam baglog bisa tetap stabil.
- Pembersihan yang dilakukan harus bersih dan teliti
- Kadar air dalam baglog harus tetap dipertahankan agar baglog tidak menjadi kering, caranya dengan menutup mulut baglog dan juga menjaga kondisi kelembaban kumbung.
- Tetap perhatikan kebersihan kumbung.
- Kurangi sirkulasi udara saat refresh
- Intinya mengembalikan kondisi baglog seperti saat inkubasi. Jadi yang penting kadar air dalam baglog jangan berkurang.
Jamur Tiram Anti Kolestrol
13.12.11 05.34 By Ali Sadikin Brutu
Sudah turun-temurun masyarakat Jepang dan Cina melengkapi menu dengan jamur. Bukan saja kelezatan rasa, tetapi juga tinggi nilai gizinya. Orang Yunani kuno percaya, makan jamur menyebabkan seseorang menjadi lebih kuat dan sehat. Hasilnya mereka lebih kuat, berani dan perkasa. Firaun, Raja Mesir yang terkenal sangat keji, penghobi berat makan jamur. Saking istimewanya, raja itu menyebut jamur sebagai makanan para dewa.
Kandungan gizi
Tidak hanya menyedapkan, jamur mempunyai kandungan gizi cukup baik. Komposisi kimia yang terkandung tergantung jenis dan tempat tumbuhnya. Dari hasil penelitian, rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein. Dibanding beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen), ia berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, sekitar ada sembilan jenis dari 20 asam amino yang dikenal. Yang istimewa 72 persen lemaknya tidak jenuh, jamur juga mengandung berbagai jenis vitamin, antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan biotin. Selain elemen mikro, jamur juga mengandung berbagai jenis mineral, antara lain K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat mulai 7,4-24,6 persen sangat baik bagi pencernaan. Jamur mempunyai kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok bagi pelaku diet.
Hasil studi di Massachusett University menyimpulkan bahwa riboflavin, asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin B) masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat), mengandung protein (19-30 persen), karbohidrat (50-60 persen), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.
Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan bersih; mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat, lemak dan kalori; bagus untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan; berserat tinggi membantu pencernaan; antiviral dan antikanker; mudah memasaknya dan mudah dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur yang paling enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.
Dari hasil penelitian Departemen Sain, Kementerian Industri Thailand, jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan: protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59 persen, serat 1,56 persen, lemak 0,17 persen, abu 1,14 persen. Per 100 gram jamur tiram segar, mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia.
Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang kaya serat dan juga sebagai sumber berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B, dan besi, mempunyai kandungan sebagai berikut: kalori 204, protein 17 gram, lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg, dan Zn 0,2 mg.
Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan Vitamin C-nya juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur masih lebih komplet sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa depan.
Antikolesterol
Disebutkan bahwa para peneliti penyakit kanker menyarankan bahwa sebaiknya manusia mengonsumsi daging merah tidak lebih dari tiga ons per hari atau kurang dari itu. Daging tersebut adalah daging sapi, kerbau, kambing, dan babi yang dapat menyebabkan risiko lebih tinggi sebagai penyebab kanker usus, dan juga kemungkinan payudara, prostat, pankreas, perut, dan kanker ginjal. Kecil kemungkinan terkena kanker apabila mengonsumsi ayam dan ikan, dan untuk beberapa kasus malahan dapat melawan kanker. Sehubungan dengan hal itu, untuk yang senang mengkonsumsi burger disarankan untuk diselang-seling dengan ayam, seafood, sayuran, dan jamur (Anonympus, 1999).
Saat ini beberapa jamur digunakan sebagai obat untuk melawan kolesterol, kanker, dan AIDS. Senyawa aktif jamur yang terkandung dikabarkan dapat sebagai antijamur, antibakteri, dan antivirus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat membunuh serangga dan nematoda. Pada tahun 1960, para peneliti berhasil menemukan pengaruh beberapa jamur sebagai antitumor. Komponen aktif yang dimaksud adalah polysaccharida, dan khususnya adalah Beta - D - Glucans. Sebagai standardisasi produk dari jamur tiram (Plurotus ostreatus dan P. eryngii) disebut Plovastin yang dipasaran sebagai suplemen penurun kolesterol. Komponen aktif dari Plovastin adalah statin, secara baik menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia (Itzkovich, 2001).
Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrition Bratislava tentang "Natural products with hypolipemic and anti oxidant effect". Telah dilakukan studi pada sebuah grup dengan 57 laki-laki: perempuan = 1:1, usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selama satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teratur. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6 persen dan triglycerol turun 27,2 persen. Jamur tiram juga mempunyai efek antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Beta-1,3/1-6-Glucan secara alami berasal dari polysaccharida yang secara intensif dipelajari sejak tahun 1950 sebagai antitumor dan perangkat immunostimulating (pemicu kekebalan). Pleuran adalah Beta- 1,3/1-6-Glucan diisolasi dari jamur tiram yang mempunyai kandungan polysaccharida tinggi, biasa digunakan untuk cream, salep, suspensi, dan bedak untuk perawatan wajah di dunia oleh peneliti dan perusahaan kosmetik untuk formulasinya (Contoh; Estee Lauder dan Clinique). Konsentrasi 0,5-2,00 persen. Perawatan wajah ini berguna untuk mengikat air, melembabkan kulit dan anti-inflamasi. Percobaan pada 121 pasien berjerawat kronis, diberikan setiap hari selama 21 hari, hasilnya 73,5 persen kondisinya membaik, 18,2 persen sembuh total (Kuniak et al, 1995. Faculty of Pharmacy and STV, Batislava, Slovak Republic in Beta Glucan Health Center, www.glucan.com/therapy 2002). http://bisnisjamurtiram.blogspot.com/
Jamur Tiram
23.9.11 02.32 By Ali Sadikin Brutu
menghasilkan badan buah yang dapat dimakan. Setelah pertumbuhan miselium kurang lebih 30 hari, dengan induksi cahaya dan diberi aerasi serta kelembapan yang cukup maka akan muncul badan buah. Bentuk badan buah sangat tergantung pada tempat tumbuhnya. Apabila tumbuh di sisi samping substrat, badan buah sering tidak bertangkai, atau bertangkai pendek yang letaknya asimetri (seperti kerang). Jamur Tiram dapat ditanam pada bahan yang mengandung lignoselulosa tanpa dipersiapkan lebih dahulu seperti difermentasi atau tanpa dikomposkan terlebih dahulu. Pertumbuhan miselium pada bagas lebih cepat dibandingkan jeramidan sekam padi. Untuk jamur Tiram putih sangat cocok ditanam pada media kayu gergajian dari kayu Albizia.